karena hidup seperti bianglala

karena hidup seperti bianglala
kadang di atas kadang di bawah

Kamis, 08 April 2010

Im in shoo-shoo shoo-shoo shoo-shoo


Saya termasuk orang yang sering telat dan akhirnya ketinggalan. Termasuk dalam urusan film, saya sering telat gitu untuk tau kalo ada film bagus, orang-orang udah pada nonton dan udah selesai masa mebicarakanya, eh saya malah baru ngeh, baru mulai nonton, dan baru heboh. =)

Kategori film yang bagus menurut saya adalah kalo pemainnya bagus, gak harus pemain dengan nama yang mentereng, jika dia memainkan perannya dengan apik didukung dengan gaya dan tampang yang oke saya sudah bilang itu bagus, pengambilan dan setting gambar yang menarik, dan ditambah soundtrack yang bagus. Sebuah flm gak akan afdol tanpa soundtrack yang indah.

Dulu film cinta favorit saya sepanjang masa adalah Romeo dan Juliet yang diperankan Anjasmara dan Dian Nitami yang tayang tiap malem di antv jaman saya masih SD dulu, tapi kemudian kisah cinta itu terpathkan oleh kisah cinta Si Farel dan Si Fitri yang dari masih belom kawin sampe udah punya anak masih aja banyak bencananya dan mereka mampu melewatinya dengan kekuatan cinta yang kuat diantaranya. Hadeeeeh

Bukan. Bukan. Film favorit cinta saya adalah 50 first date. Kenapa? karena saya ngefans banget sama mas kepala telor. Iya, Adam Sandler dan Drew Barrymore. Dengan cerita yang unik, saya kagum dengan film tersebut. Dengan latar belakang pantai yang indah, lumba-lumba disana sini, si cowok berjuang semangat 45 untuk mendapatkan cinta sang pujaan hati yang terkena penyakit unik, selalu lupa apa yang terjadinya setiap hari. Semua cara dia tempuh, gak kenal lelah, terus semangat dan kocak, alami, gak dibuat sok romantik, apa adanya. Ditambah dengan soundtracknya yang keren membuat film ini semakin tangguh menduduki peringkat pertama film cinta favorit saya.

Lalu suatu sore sehabis mengerjakan tugas kelompok, saya iseng buka-buka folder film di laptop teman saya, eh saya menemukan film 500 days of summer. Film ini tidak terasa asing buat saya, karena saya sudah membaca referensinya berkali-kali, tapi saya males nontonnya karena saya pikir paling ceritanya standar-standar aja. Hingga suatu malam disaat kebosanan sedang melanda, saya iseng liat, dan saya tercengah. Karena..gak ada subtitlenya! Ampun deh, dengan modal listening yang pas-pasan dan mengandalkan otak saya untuk coba memahami perpaduan gambar dan pengucapan dari film, saya mencoba semaksimalnya untuk mengikuti alur sutradara.

Dimulai dengan narasi dari sang narrator yang mengatakan bahwa film ini merupakan cerita dari seseorang laki-laki yang bertemu dengan seorang gadis. Tom yang percaya bahwa kebahagian akan datang padanya ditandai dengan hadirnya seorang gadis ke dalam hidupnya. Gadis itu bernama Summer. Pikir saya waktu itu, nah kan palingan standar aja ni cerita apalagi gambar pertama yang diliatin adalah adegan Tom dan Summer lagi duduk di taman sambil pegangan tangan. Nah kan tipikal film cinta yang happy ending.
Lalu diakhir narasi, sang narrator bilang kalo ini bukanlah kisah cinta, film ini hanya menceritakan pengalaman seorang pria bertemu wanita. Trus saya jadi penasaran, dengan modal headset di kuping akhirnya saya masuk ke dalam alur cerita.

Selesai film saya jadi tau kenapa film ini dibilang bagus. Ya, ternyata ceritanya berbeda dengan yang saya fikirkan sebelumnya. Kisahnya benar-benar berpusat pada pengalaman Tom bertemu dengan dua wanita. Simpel. Menceritakan bagaimana Tom yang sudah merasa yakin dengan pilihannya yang menurutnya adalah soulmatenya ternyata di tengah jalan ditinggalkan begitu saja dengan alasan bahwa Summer selama ini tidak percaya dengan dirinya. Ya, masalah keparcayaan yang coba diangkat disini.Kepercayaan bahwa Summer akan menemukan pilihannya suatu saat di tempat yang tidak disangkanya. Kepercayaan awal bahwa Tom akan jatuh setelah Summer pergi. Kepercayaan yang kemudian timbul dan menguatkan Tom untuk bisa bangkit dan membuka pengalaman baru. Kepercayaan yang meyakinkan bahwa setelah Summer akan hadir Autumn.

Ada satu bagian kesukaan saya dari narasi terakhir yang dibawakan oleh sang narrator, saya mengartikannya seperti ini:
Seringkali hari-hari kita tidak menarik, dimulai dan berakhir dengan tanpa ingatan yang berarti, kebanyakan tidak memberi pengaruh sama sekali terhadap kehidupan yang kita jalani. Tapi sebenernya, gak ada tuh sesuatu yang tidak berarti itu. Semuanya itu berarti tapi kadang kala kita tidak menyadari betapa berpengaruh dan berharganya kejadian yang kita lewati, kadang kita hanya menganggap beberapa kejadian sebagai angin lalu atau sekedar kebetulan. Sebenerya kalo difikir-fikir ga ada yang namaya keajaiban atau takdir. Karena semua hal itu akan menjadi benar dan kenyataan kalo kita meyakini hal itu dengan segenap hati bukan sekedar dari pertanda-pertanda atau sesuatu yang sudah digariskan.

Film yang menarik dengan cerita simple. Diperkaya dengan pemain yang berbakat tidak hanya dalam hal acting tapi juga bernyanyi, saya suka banget sama Summer. Cantik banget trus suaranya bagus!, baju-baju yang dia kenakan juga gak heboh, cenderung jadul atau vintage, mengingatkan saya pada baju yang sering saya buru saat sekatenan tiba..=) Ditambah dengan pengambilan gambar yang memperlihatkan gedung-gedung dan gambar tangan yang dibuat Tom dan sketsa-sketsa bergambar pohon-pohon lengkap dengan pergantian musim. Disertai alur cerita maju mundur, dan soundtrack yang klik banget sama ceritanya membuat film ini sukses menggeser posisi mas kepala botak dari hati saya. =)

Saking sukanya sama film ini, beberapa hari setelah nonton film ini, disaat euphoria saya masih tinggi-tingginya, setiap saat saya selalu melantunkan lagu yang dibawakan Zooey “ I’m in shoo-shoo shoo-shoo shoo-shoo shoo-shoo shoo-shoo sugar town”. Temen-temen sampe eneg denger saya nyanyi itu mulu. Maafkan saya ya teman-teman, saya berjanji saya akan menghafalkan lirik lagunya secara full supaya kalo saya nyanyi ada lirik laen yang bisa saya nyanyikan selain si su-su su-su su-su sugar town doang. Ini saya kasih liriknya full version supaya kita bisa ngapalin bareng-bareng trus kita bisa nyanyi sama-sama deh =)


SUGAR TOWN
I got some troubles but they won't last
I'm gonna lay right down here in the grass
And pretty soon all my troubles will pass
'cause I'm in shoo-shoo-shoo, shoo-shoo-shoo
Shoo-shoo, shoo-shoo, shoo-shoo Sugar Town

I never had a dog that liked me some
Never had a friend or wanted one
So I just lay back and laugh at the sun
'cause I'm in shoo-shoo-shoo, shoo-shoo-shoo
Shoo-shoo, shoo-shoo, shoo-shoo Sugar Town

Yesterday it rained in Tennessee
I heard it also rained in Tallahassee
But not a drop fell on little old me
'cause I was in shoo-shoo-shoo, shoo-shoo-shoo
Shoo-shoo, shoo-shoo, shoo-shoo Sugar Town

If I had a million dollars or ten
I'd give to ya, world, and then
You'd go away and let me spend
My life in shoo-shoo-shoo, shoo-shoo-shoo
Shoo-shoo, shoo-shoo, shoo-shoo Sugar Town
la-la-la-la

Tidak ada komentar:

Posting Komentar